Kepulangan Sayyidul Walid Abah Guru, Membawa Berkah Dari Tanah Suci Dan Doa Untuk Seluruh Santri!
Kandangan 5 Februari,Dalpa Redaksi – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan (5/2/2025), saat Sang Permata Hati, Sayyidul Walid Abah Guru, tiba kembali di tanah air setelah menuntaskan perjalanan spiritualnya dari empat negara penuh keberkahan. Kedatangan beliau disambut dengan meriah oleh seluruh keluarga besar pondok, yang telah menanti-nanti momen spesial ini.

Penyambutan saat sore hari(Ba’da ashar), di depan musholla pondok yang menjadi pusat kegiatan santri. Para khadim pondok dan santri berbaris rapi di sepanjang jalan menuju musholla, membawa bendera dan atribut warna-warni yang menambah semarak suasana. Dentuman hadrah istimewa darin para khadim pondok mengiringi langkah Sayyidul Walid Abah Guru, menciptakan atmosfer penuh khidmat dan kegembiraan bagi hati setiap orang.


Sesampainya di depan musholla, beliau disambut oleh penampilan spesial dari santri-santriwati Pondok Pesantren Dalam Pagar dan santri-santriwati MDT Al-Busyra. Tarian dan syair-syair pujian mengalun indah, menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kepulangan Sang Guru yang telah lama dinanti. Ahlan Wa Sahlan Ya Murabbi Arwahina Wa Ajsadina!


Begitu memasuki musholla, Sayyidul Walid Abah Guru disambut hangat oleh seluruh guru pengajar pondok. Jabat tangan dan pelukan erat pun tak terelakkan, menjadi simbol kebersamaan dan ikatan batin yang kuat antara beliau dan para pengajar. Setelah duduk di tempat yang telah disiapkan, beliau menyampaikan beberapa kata penuh hikmah dan cerita-cerita inspiratif dari perjalanannya.

“Kesimpulannya, Di penjuru dunia ini banyak keberkahan Nabi Muhammad, Banyak sir Nabi Muhammad” ujar beliau dengan suara lembut namun penuh makna. Beliau juga menceritakan cerita wali dan waliyatullah dari ziarah beliau di berbagai negara, Semisalnya: Hubabah Nafisah(guru imam syafi’i), Al-habib Alwi Bin Syihab Ainuttarim.
Acara pun ditutup dengan prosesi bersalaman antara Sayyidul Walid Abah Guru dan seluruh santri Pondok Dalam Pagar, diikuti oleh santri-santriwati MDT Al-Busyra, serta relawan dari enam majelis yang dipimpin langsung oleh beliau. Momen ini menjadi simbol penyatuan hati dan tekad untuk terus menjaga rasa keilmuan dan cinta yang telah beliau ajarkan selama ini.
Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan, yang dikenal sebagai “Lembah Keberkahan”, semakin terasa berkah dengan kehadiran Sayyidul Walid Abah Guru. Kedatangan beliau bukan sekadar momen kebahagiaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar kepada para santri untuk terus menjaga warisan ilmu dan akhlak yang telah ditanamkan beliau.

“Kami nitih kam tuhai basyukur banar Abah Guru datang hudah. Ini nitih momen yang di hadangi tu pang”. ujar salah seorang relawan majelis.
Dengan penuh syukur, keluarga besar Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan (ABNA ASYAIRAZI) siap menyambut tantangan yang baru lagi di masa depan dengan penuh harapan, dibimbing oleh doa dan keberkahan yang dibawa Sayyidul Walid Abah Guru dari tanah suci. Semoga sosok beliau selalu menjadi inspirasi bagi seluruh santri untuk terus menggapai ridha Ilahi.
Ahlan wa sahlan wa marhaban!, Sayyidul Walid Abah Guru. Keberkahanmu adalah cahaya bagi kami semua.
Content Writer:Rayhan Sensei, aingfajar.